Bosan dengan game online yang melulu memperlihatkan tema medieval, fantasi, dan kerajaan? Livin After WAR atau yang diketahui dengan nama bekennya L.A.W dijamin akan kembali menceriakan pengalaman main game online Anda! Game online seru dari publisher Mobius slot ini mempunyai tema yang segar, yakni peperangan di masa depan dengan bermacam persenjataan modern dan tank! Game keren zaman sekarang mesti punya tank! Jikalau Anda menghadiri Jakarta Game Show, pameran game Indonesia paling anyar tahun ini, nama L.A.W pasti tidak asing lagi di kuping.
Pada pameran ini, L.A.W mengawali masa open betanya dan antusiasme dari gamer yang mendatangi booth-nya seperti itu tinggi. Kesempatan ini tentunya tidak kami sia-siakan seperti itu saja.
Kesan pertama saat kami memainkan game ini bisa Anda lihat sendiri di preview L.A.W beberapa saat lalu. Game ini seperti itu menarik untuk dimainkan berkat tema dan fiturnya yang cukup menarik.
Sayangnya, game ini masih mempunyai beberapa persoalan teknis, seperti bug, error, dan Disconnect (DC). Penasaran dengan pengalaman bermain seperti apa yang ditawarkan L.A.W? Terus baca review ini!
Cerita utama L.A.W memakai tema kehidupan masa depan, tepatnya pada 2350 saat bumi mengalami pertempuran besar. Saking dahsyatnya hingga bumi tidak bisa dihuni lagi imbas perang nuklir.
Jadi, secara otomatis semua makhluk hidup dan ekosistem di bumi binasa dan manusia mesti mengungsi dari bumi dengan memakai pesawat antariksa. Sebagian ratus tahun kemudian, manusia kembali ke bumi dan membangun peradaban baru di atas debu kehancuran. Berkat usaha manusia yang tidak kenal lelah, pemerintahan baru manusia pun berdiri, negara bernama Delka.
Namun kehidupan manusia di bumi pasca kehancuran tersebut yakni perjalanan yang penuh tantangan dan ancaman.
Bumi telah berubah menjadi jauh lebih berbahaya berkat efek perang nuklir beberapa ratus tahun silam. Sekarang, bumi didiami oleh monster ganas dan bangsa mutant bernama “Nak”.
Kepongahan manusia kembali muncul dan mereka merasa bangsa Nak yakni ras yang lebih rendah. Oleh sebab itu, bangsa Nak didiskriminasi dan diwujudkan budak. Akibatnya, bangsa Nak sukses melepaskan diri dari cengkraman manusia berkat usaha pahlawan yang bernama Babitus. Pemberontakan inilah yang menjadi lembar halaman baru sejarah perang di bumi.